Hallo Sobat CIA!! Pada tutorial kali ini, kita akan membahas tentang YOAST SEO WORDPRESS. Untuk menaikkan peringkat website, salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan install plugin Yoast SEO WordPress. Dengan menggunakan plugin ini, bisa memudahkan Anda untuk menempati halaman pertama google.
Sebenarnya banyak pilihan plugin SEO yang bisa digunakan, namun setiap plugin memiliki keunggulannya masing-masing. Kebanyakan plugin SEO yang bagus memiliki dua versi yaitu versi berbayar dan versi gratis. Pada tutorial kali ini, CIA akan menggunakan plugin Yoast SEO versi gratisnya.
Sobat pingin tau kenapa CIA memilih menggunakan Yoast SEO? Alasannya karena plugin ini memiliki fitur-fitur yang sangat memudahkan kita dalam melakukan optimasi pada website WordPress. Pada versi gratis ini juga tersedia fitur-fitur yang cukup ampuh dalam melakukan optimasi dengan baik.
Ada beberapa langkah dalam mengoptimasi website menggunakan plugin Yoast SEO WordPress ini. Diantaranya Anda harus mengatur permalink, penempatan keyword yang tepat dan lainnya. Sebelum lebih jauh membahas soal optimasinya, alangkah baiknya jika mengetahui cara install plugin-nya terlebih dahulu.
Cara Instal Plugin Yoast SEO WordPress
Untuk menginstall plugin YOAST SEO caranya sangat mudah sekali. Hampir sama dengan menginstall plugin-plugin lainnya. Berikut cara yang bisa Anda lakukan jika ingin menginstal pluginnya:
1. Login ke Dashboard website WordPress. Caranya bisa dengan mengetikkan www.domainanda.com/wp-admin untuk menuju halaman login. Nanti akan tampil akses login seperti ini:
2. Klik menu Plugins > Add New
3. Ketikkan ‘Yoast SEO’ pada search bar
4. Klik Install Now dan tunggu sampai proses instalasi plugin selesai.
5. Klik Activate agar SEO Yoast WordPress anda aktif.
6. Selesai! Plugin yang baru diinstall akan tampil pada dashboard WordPress anda di bagian bawah menu di sidebar sebelah kiri.
Cara Optimasi Website Menggunakan Yoast Seo WordPress
Setelah Sobat CIA menginstal plugin tersebut, kini saatnya untuk melakukan optimasi pada plugin YOAST SEO Wordpress agar bisa menaikkan peringkat website Anda. Caranya sangat mudah, Anda cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan Kata Kunci
Hal paling dasar ketika ingin optimasi plugin YOAST SEO yakni dengan menentukan kata kunci (keyword). Usahakan kata kunci ini maksimal cukup 4 kata saja. Untuk artikel yang sedang Anda baca ini menggunakan keyword “Yoast SEO Wordpress”.
Kata kunci ini yang akan menjadi fokus dari sebuah konten. Jika sudah ditentukan lalu masukkan kata kunci tersebut pada fokus keyword seperti di bawah ini:
Sekedar tambahan untuk mencari kata kunci, Anda bisa menggunakan beberapa tools. Tools tersebut diantaranya Ubersuggest, SEMrush, Ahrefs dan Google Keyword Planner.
2. Penempatan Kata Kunci
Untuk optimasi plugin Yoast SEO WordPress, penempatan kata kunci harus tepat. Anda wajib menempatkan kata kunci tersebut pada judul dan paragraf pertama. Untuk kata kunci ini tidak boleh diselipkan kata lain. Tapi kalau ditambahkan di bagian belakang atau bagian depan boleh saja.
Contoh kata kunci terletak pada judul:
Contoh kata kunci terletak pada paragraph pertama:
Jika kata kunci tersebut tidak ada pada paragraph pertama, maka nanti SEO nya ada peringatan seperti ini:
3. Optimalkan Permalink
Selanjutnya Anda bisa mengatur permalink. Google sangat menyukai permalink yang pendek dan mengandung judul atau keyword. Namun disini CIA menganjurkan untuk menggunakan keyword agar ada kesesuaian antara judul, penyebaran keyword dalam artikel dan permalink.
Untuk mengatur permalink ini ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Cara pertama dengan mengedit permalink yang posisinya di bawah judul seperti di bawah ini:
Cara kedua yang bisa anda lakukan dengan mengaturnya pada slug. Slug ini posisinya berada pada plugin Yoast SEO Wordpress.
Untuk slug tidak menggunakan spasi melainkan tanda (-) contohnya “yoast-seo-wordpress”.
4. Tentukan Title Tag
Mengoptimasi website dengan plugin Yoast SEO bisa dengan menentukan title tag. Untuk title tag bisa Anda atur pada kolom SEO TITLE. Title tag diusahakan kata kuncinya berada di depan kalimat.
Contoh dengan kata kunci: “YOAST SEO Wordpress” maka title tagnya menjadi “YOAST SEO WordPress Mudah untuk Menaikkan Peringkat Website Anda”. Mungkin lebih jelasnya bisa melihat langsung pada gambar di poin nomor 3.
Untuk title tag ini, buatlah yang menarik agar bisa mengundang click. Anda sebaiknya menggunakan nama judul dengan CTR yang tinggi. Untuk mendapatkan CTR tinggi bisa dengan menggunakan plugin Title Experiments dan Nelio AB Testing.
5. Tentukan Meta Description
Salah satu yang juga dapat mempengaruhi CTR yakni meta description. Jika meta description yang Anda buat bagus maka CTR artikel juga mengikuti. Jadi bisa memberikan pengaruh besar website masuk halaman pertama google.
Untuk membuat meta description, hal yang perlu diperhatikan yaitu harus ada keyword dan panjang maksimal 160 kata. Kenapa jumlah kata dalam meta description lebih baik 160 kata? Alasannya, karena kalimat tersebut nanti yang akan muncul di hasil pencarian. Contoh meta description salah satu artikel CIA hasilnya adalah seperti ini:
6. Gunakan Tag Header (H1, H2, H3)
Dalam sebuah artikel, tag header HTML wajib ada. Hal ini untuk memudahkan pengecekan google menentukan kerelevannya konten Anda. H1 biasanya berupa judul dan tidak tercantum dalam artikel karena sudah ada kolom sendiri untuk H1 ini.
Umumnya dalam artikel yang paling sering digunakan H2 dan H3. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau nantinya ada H4 atau sampai H5. Dalam sebuah konten header H2, H3 dan seterusnya sering disebut sub judul.
Pembuatan sub judul ini sebaiknya mengandung keyword. Keyword tersebut bisa berupa keyword long tile atau keywod LSI. Namun yang terpenting adalah konten enak dibaca dan relevan. Tidak harus berpaku wajib adanya keyword jika dibaca malah kurang bagus.
Sub judul tersebut dalam website biasanya sudah ada pengaturannya. Jika konten sudah dibuat maka aturlah sub-sub judul sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai salah dalam mengaturnya karena tampilan konten jadi tidak bagus. Contoh H1, H2, H3 bisa Anda setting seperti pada gambar di bawah ini:
7. Alt Text dan Title Text pada Gambar
Tag ALT tidak kalah penting untuk dioptimasi. Dengan mengatur Alt teks pada gambar berpengaruh dalam menentukan seberapa relevan konten dengan gambar yang anda upload. Jadi Alt text pada gambar ini penting untuk disetting.
Cara yang bisa Anda lakukan cukup gampang. Ketika Anda telah selesai upload gambar, nanti tersedia kolom untuk mengisikan Alt text pada gambar yang akan digunakan.
Anda bisa juga menyertakan title text pada gambar meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar untuk SEO. Jika sudah maka tinggal submit saja gambarnya. Untuk lebih jelasnya bisa melihat contohnya di bawah ini:
8. Nama File Gambar Sesuai Keyword atau Sub Judul
Dalam membuat konten terutama menggunakan YOAST SEO maka perlu perencanaan sebelumnya. Sebelum menyimpan gambar, Anda harus tahu terlebih dahulu posisi gambar tersebut ingin diletakkan di bagian mana. Jika fungsinya untuk gambar utama maka nama filenya isi sesuai dengan keywordnya.
Namun jika posisi gambar untuk sub judul maka bisa dituliskan sesuai dengan sub judulnya. Contoh untuk gambar utama nama file gambar adalah yoastseowordpress.png atau yoast-wordpress-seo.png
9. Tambahkan Internal Link dan Outbound Link
Untuk optimasi berikutnya dalam menaikkan website Anda, maka Anda perlu menambahkan internal link dan outbound link. Dalam plugin YOAST SEO, nanti akan terdeteksi kalau belum ada internal link dan outbound link.
Namun jangan banyak-banyak dalam menambahkan internal link. Anda bisa menambahkan 3 saja dan untuk outbound link 1 cukup. Cara menambahkan link pada konten sangat mudah. Caranya, blok kalimat atau kata, lalu klik ikon rantai dan masukkan link website yang mengarahkan ke artikel yang dituju dan enter.
Mudah bukan optimasi website dengan YOAST SEO Wordpress ini. Jika anda mengikuti cara-cara di atas dengan baik, maka sangat mungkin website Anda bisa masuk halaman pertama google. Plugin ini sangat cocok bagi pemula karena sangat membantu SEO konten website Anda.
