Apa itu CDN CloudFlare, Cara Kerja, Fungsi dan Manfaatnya Untuk Mempercepat Blog
Belajar kali ini, CIA akan memberikan ulasan mengenai Apa itu CDN CloudFlare, cara kerja, fungsi dan manfaatnya untuk mempercepat Blog.
Ayo kita mulai!
Apa itu CDN CloudFlare?
Supaya lebih santai membaca ulasan tentang CloudFlare ini sampai habis, sebaiknya Anda melihat halaman utama website CloudFlare terlebih dahulu.
Coba perhatikan pada bagian slideshow, Anda akan melihat ini:
CloudFlare makes your websites faster & safer.CloudFlare
Sebuah janji atau keuntungan yang akan di berikan kepada pemilik website yang menggunakan layanan CloudFlare.
Baik, ayo kita lanjutkan!
CloudFlare ini merupakan sebuah CDN (Content Delivery Network) yang bertindak sebagai proxy dalam jaringan pengirim konten antara website dengan pengunjung (visitor). Perhatikan gambar di bawah ini dan lihat pada bagian peta dunia.
Anda akan melihat banyak bulatan-bulatan berwarna ungu. Ini merupakan data center dari CloudFlare yang tersebar di seluruh dunia. Ada 151 data center yang saat ini beroperasi.
Dengan banyaknya data center yang tersebar di berbagai negara, menjadikan website akan lebih cepat untuk di akses oleh siapapun.
Bagaimana Cara Kerja CloudFlare?
CloudFlare akan menjadi penghubung antara pengunjung website dengan server website. Berada antara web hosting dan nama domain.
CloudFlare ini bekerja dengan cara menyimpan salinan situs web Anda ke berbagai lokasi data center. Hanya elemen statis situs web yang di chace di sana, seperti: CSS, HTML dan javascript, sementara elemen dinamis masih dimuat di server hosting website Anda.
Ketika pengunjung (user) mengakses konten website yang memiliki gambar, video, dan lainnya, konten tersebut akan diterima oleh user dari lokasi Data Center CDN terdekat. Sehingga konten website tersebut lebih cepat terbuka dan aman. Coba perhatikan gambar di bawah ini:
CloudFlare melakukan tindakan ini supaya website terhindar dari pengunjung yang melakukan penyerangan berbahaya. Tapi, tidak semua pengunjung melakukan penyerangan terhadap website, ada 3 tipe pengunjung website, yaitu:
1. Visitor
Visitor merupakan pengunjung dalam bentuk manusia yang membuka website / blog secara sengaja atau kebetulan.
2. Crawlers Dan Bots
Crawlers (Perayap) Dan Bots (Robot) merupakan pengunjung website yang berbentuk program yang bertujuan untuk mengindeks isi website / blog. Pengunjung ini akan menghabiskan bandwidht server.
3. Attackers
Attackers merupakan pengunjung yang memiliki kemampuan untuk melakukan serangan kepada website. Lawan dari attackers adalah defenders.
Jadi, jika Anda menggunakan layanan CloudFlare pada website yang aktif saat ini, website Anda akan memiliki performa yang baik dan akan terhindar dari berbagai serangan.
Layanan CloudFlare untuk paket gratis
CloudFlare memberikan fitur yang lebih baik dibandingkan dengan CDN tradisional. Berikut ini fitur yang ditawarkan oleh layanan CloudFlare untuk paket gratis:
1. CloudFlare CDN
CDN merupakan singkatan dari Content Delivery Network yang memberikan layanan untuk menyalin konten website Anda berupa CSS, HTML, Javascript dan lainnya yang nantinya akan di distribusikan ke berbagai data server di seluruh negara. Sehingga setiap kali pengguna membuka situs web Anda, kecepatan pemuatan akan menjadi terbaik.
2. CloudFlare Optimizer
Terkadang situs web anda tidak bisa di buka dengan cepat oleh pengunjung karena tidak dioptimalkan dengan baik. CloudFlare dengan fitur Rocket Loader akan melakukan optimasi pada situs web anda dan mengurangi jumlah koneksi.
3. CloudFlare Security
CloudFlare memiliki lapisan keamanan yang akan melindungi situs web Anda dari berbagai ancaman.
4. CloudFlare Analytics
Jika Anda ingin melihat lalu lintas pada situs Web, CloudFlare telah menyediakan layanan untuk melihatnya, anda bisa melihatnya pada halaman Dashboard.
Apa Fungsi Dari CloudFlare?
Jika Anda telah menghubungkan website yang aktif saat ini dengan CloudFlare, secara otomatis nameserver akan mengikuti nameserver CloudFlare. Seluruh aktivitas lalu lintas yang masuk ke website akan berlangsung lebih cepat karena di saring terlebih dahulu melalui layanan CloudFlare.
Berikut ini fungsi dari CloudFlare:
1. Mengarahkan Pengunjung (Visitor)
Jika visitor mengakses website Anda, website akan terasa lebih ringan dan kencang. Ini bisa terjadi karena CludFlare akan mengarahkan visitor ke data center yang terdekat.
2. Mengawasi Lalu Lintas Berbahaya
CloudFlare memiliki sistem keamanan untuk melakukan analisa kepada pengunjung, apakah pengunjung tersebut berbahaya atau tidak. Ini dapat di lihat dari IP (Internet Protokol) pengunjung. Ketika pengunjung sering melakukan akses kepada situs web dan terlihat sebagai ancaman berbahaya, secara otomatis CloudFlare akan memblokirnya.
3. Membuat Chace untuk Konten Statis
CloudFlare akan merubah isi situs web Anda yang statis menjadi chace dan menyimpannya di berbagai data center. Misalnya: CSS, HTML dan javascript.
Apa Saja Manfaat Menggunakan CloudFlare?
Setelah Anda mengetahui tentang CloudFlare, cara kerjanya dan fungsinya, terakhir Anda bisa mengetahui tentang manfaat menggunakan CloudFlare. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Mempercepat Akses dan Loading Website
CloudFlare memiliki 151 data center yang tersebar di berbagai Negara di seluruh dunia. Ini akan membuat pengunjung bisa lebih cepat untuk membuka situs web Anda, karena akan diarahkan langsung ke data center terdekat dengan pengunjung.
2. Meningkatkan Kinerja Perangkat Mobile
Dengan adanya fitur AutoMinify dan Rocket Loader di CloudFlare, situs web Anda bisa di akses dua kali lebih cepat tanpa menggunakan CloudFlare dari berbagai perangkat mobile. Pastikan situs web anda sudah support mobile.
3. Memberikan Perlindungan
CloudFlare memiliki sistem keamanan dari pihak ketiga untuk menggunakan data dari pengguna untuk melakukan analisa dan identifikasi dari lalu lintas pada situs web Anda. Jika dari hasil analisa tersebut terdapat ancaman. Secara otomatis pengunjung tersebut akan dihentikan. Laporan hasil ini bisa Anda lihat pada dashboard CloudFlare.
CloudFlare juga bisa menyembunyikan IP Address asli tempat web hosting situs web Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari serangan dari attacker/cracker kepada server.
ClodFlare juga akan memberikan perlindungan dari serangan DdoS dengan menutup lobang/celah pada situs web Anda.
4. Memblokir Komentar Spam
CloudFlare bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengatasi komontar spam pada situs web Anda. CloudFlare menggunakan data pihak ketiga untuk melakukan penyaringan.
5. Memberikan Peringatan
Jika komputer pengunjung terinfeksi virus yang membahayakan, CloudFlare akan memberikan peringatan agar pengunjung membersihkan virus tersebut. Jika pengunjung ingin mengkases situs web Anda, CloudFlare akan meminta pengunjung untuk mengisi Captcha.
6. Memberikan Akses Mode Offline
Jika situs web Anda mengalami masalah berupa gangguan dari server tempat anda melakukan hosting atau yang lainnya, CloudFlare telah menyediakan chace untuk isi halaman web Anda yang masih bisa di lihat oleh pengunjung.
7. Mengurangi Penggunaan Sumber Daya (Resource) Server
Pengunjung website yang membuka situs web Anda akan melakukan request pada server hosting, dengan adanya CloudFlare ini maka beban server bisa berkurang. Ini juga sangat membantu ketika web di akses oleh banyak sekali visitor, web tetap masih bisa dibuka dan aman.
8. Melihat Laporan
CloudFlare telah menyediakan halaman untuk melihat lalu lintas dari pengunjung (visitor, bots dan attacker). Dari data ini Anda bisa menganalisa situs Web dan melakukan pengembangan untuk lebih baik lagi.
9. Memberikan SSL Gratis
CloudFlare juga memberikan layanan SSL gratis, tapi saran dari CIA lebih baik menggunakan yang berbayar, harganya juga tidak mahal untuk pertahunnya. Tapi itu pilihan anda!
Kesimpulan
Itulah sedikit pengenalan tentang layanan CloudFlare yang telah CIA ulas mengenai Apa itu CDN CloudFlare, cara kerja, fungsi dan manfaatnya untuk mempercepat Blog. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda sebelum menggunakannya.
Dengan menggunakan CloudFlare pada situs web Anda, website akan lebih cepat di akses oleh pengunjung dan website akan di lindungi dari ancaman dan serangan seperti DdoS.
Semoga artikel ini bermanfaat!